FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Bryophyllum pinnatum L.) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI

Authors

  • Arikha Ayu Susilowati Program Studi Farmasi, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Nurul Hidayatul Mar`ah Program Studi Farmasi, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Diana Hayati Program Studi Farmasi, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.56586/ec.v2i1.17

Keywords:

Luka Bakar, Kombinasi Ekstrak Daun Cocor Bebek, Gel, Kelinci

Abstract

Luka bakar merupakan bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Daun cocor bebek (Bryophyllum pinnatum L.) merupakan tanaman yang biasa digunakan dalam pengobatan luka bakar. Daun cocor bebek mengandung flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak daun cocor bebek terhadap luka bakar pada kelinci derajat II dangkal. Ekstraksi daun cocor bebek dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Rendemen yang dihasilkan pada daun cocor bebek yaitu 11,3%. Gel dievaluasi sifat fisik berupa uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan uji stabilitas fisik gel selama 4 minggu. Hasil dari uji stabilitas fisik yang baik yaitu pada formulasi 2, diujikan kepada hewan uji kelinci. Pada uji aktivitas penyembuhan luka bakar derajat II dibagai menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (bioplacenton), dan formulasi 2 (50%:50%). Pembuatan luka bakar derajat II dangkal dengan menggunakan lempeng berukuran 2 cm, dengan menggunakan anastesi etil klorid dan pengamatan penyembuh luka dilakukan selama 7 hari. Hasil perbandingan konsentrasi menunjukkan pada ekstrak daun cocor bebek mempengaruhi mutu fisik dan stabilitas fisik sediaan gel yang paling baik yaitu pada pada formulasi 2 dengan konsentrasi 50%. Efek penyembuhan luka bakar pada formulasi 2 selama 7 hari dengan rata-rata presentase kesembuhan luka sebesar 95,0%±7,071. Hasil analisis statistik dengan One Way Anova, dilanjut dengan uji beda rata-rata Tukey menunjukkan bahwa sediaan gel formula 2(50%) memberikan efek penyembuhan luka bakar yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif (bioplacenton).

Downloads

Published

2024-02-07

How to Cite

Susilowati, A. A., Mar`ah, N. H., & Hayati, D. (2024). FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK DAUN COCOR BEBEK (Bryophyllum pinnatum L.) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI. Enfermeria Ciencia, 2(1), 22–33. https://doi.org/10.56586/ec.v2i1.17