STUDI KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH DAN KADAR GULA DALAM DARAH
DOI:
https://doi.org/10.56586/ec.v2i2.24Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah, Kadar Gula Dalam DarahAbstract
Terjadinya peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki indeks massa tubuh berlebih, memiliki dampak penting pada gangguan kesehatan dan penurunan kualitas hidup. Indeks massa tubuh berlebih di identifikasi sebagai faktor pemicu terjadinya hipertensi, hiperurisemia, diabetes mellitus tipe 2, dan beberapa jenis penyakit lainnya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 181 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar lembar observasi. Uji analisa data dilakukan menggunakan uji rank spearman rho. Dari hasil analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman rho didapatkan adanya ada korelasi antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah (p value : 0,014 dan r : 0,183), dan ada korelasi antara indeks massa tubuh dengan kadar gula dalam darah (p value : 0,005 dan r : 0,209). Peningkatan indeks massa tubuh yang dialami oleh seseorang akan memicu terjadinya peningkatan tekanan darah, kadar asam urat dalam darah dan kadar gula dalam darah. Menerapkan pola hidup sehat dengan cara melakukan aktivitas fisik secara teratur, membatasi pola makan dan mengkonsumsi makanan sehat, melakukan manajemen stress serta menghindari beragam faktor pemicu terjadinya kenaikan indeks massa tubuh akan membantu seseorang untuk terhindar dari terjadinya beberapa jenis penyakit menahun
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0